Padangsidimpuan, 10 September 2019 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Padangsidimpuan sukses melaksanakan kegiatan seminar internasional bertema “Preparing Teachers to Face The Millenial Generation” yang dilaksanakan di Auditorium IAIN Padangsidimpuan. Seminar ini merupakan wujud kerja sama Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Padangsidimpuan dengan Universiti Sultan Azlan Shah, Malaysia. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor bidang akademik dan pengembangan lembaga, Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag.

Dok. Humas FTIK: WR bidang akademik dan pengembangan lembaga, Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag. memberikan sambutan sekaligus membuka acara

Wakil Rektor bidang akademik dan pengembangan lembaga, Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag. dalam sambutannya mengapresiasi terlaksananya kegiatan seminar internasional ini sebagai wujud kerjasama yang dilakukan FTIK dengan Universiti Sultan Azlan Shah Malaysia. “Rektor IAIN Padangsidimpuan mengapresiasi seminar internasional sebagai wujud kerja sama Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Padangsidimpuan dengan Universiti Sultan Azlan Shah. Semoga kerja sama yang dibentuk akan terus semakin erat sehingga akan tercipta keeratan hubungan yang baik antara IAIN Padangsidimpuan dengan Universiti Sultan Azlan Shah dalam berinovasi di bidang pendidikan khususnya”, ungkap Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag.

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Dr. Lelya Hilda, M.Si. juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kinerja tim FTIK dalam menghadirkan kegiatan besar ini. Penentuan tema juga diapresiasi sebagai wujud penyiapan guru dan calon guru dalam menghadapi peserta didik para generasi millenial dan generasi-generasi selanjutnya. “Kami mewakili pimpinan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan mengapresiasi jerih payah tim kepanitiaan dalam mengadakan kegiatan ini, kegiatan yang begitu besar dengan jumlah peserta lebih dari 1000 orang. Kita memahami, bukan perkara yang mudah untuk membuat konsep kegiatan besar seperti ini, terlebih ini adalah wujud kerja sama dengan negara lain, yaitu perguruan tinggi di Malaysia. Penentuan tema juga sangat sesuai sebagai bentuk penyiapan guru dan calon guru dalam menghadapi peserta didik generasi millenial dan generasi selanjutnya”, ungkap Dr. Lelya Hilda, M.Si.

Dok. Humas FTIK: Dekan FTIK, Dr. Lelya Hilda, M.Si. memberikan sambutan

Pemateri pada kegiatan seminar internasional ini adalah Mohd. Ali Bin Mohd. Ali Hanafiah, Lc., dari Malaysia, Fatimah Binti Nooh, MA., dari Malaysia, dan Dr. Hamdan Hasibuan, M.Pd., dari Indonesia. Pemateri pertama menjelaskan tentang pentingnya memahami konsep pembelajaran bahasa arab untuk generasi millenial. Pemateri kedua membahas tentang peran bimbingan konseling dalam mengimbangi pengaruh lingkungan terhadap para peserta didik generasi millenial seperti saat ini. Kemudian pemateri ketiga membahas tentang teori pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik generasi millenial.

Dok. Humas FTIK: Pemateri di Seminar Internasional FTIK