Alhamdulillah.

Telah terlaksana Seminar Ilmiah Nasional Mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Indonesia Fakultas Tarbiyah & Ilmu Keguruan IAIN Padangsidimpuan bekerjasama dengan Universitas Trilogi Jakarta dan Universitas Muahmmadiyah Tapanuli Selatan, Kamis 9 September 2021. Yang bertindak sebagai narasumber adalah IbuDr. Roostrianawahti Soekmono, M.Pd (Universitas Trilogi) dan yang berkesempatan menjadi moderator pada acara kali ini Ibu Rosmaimuna Siregar, M. A (UMTS).

Acara dibuka oleh Ibu Dekan FTIK IAIN Padangsidimpuan, Dr. Lelya Hilda, M.Si menyampaikan kepada seluruh peserta agar tetap serius mengikuti Webinar ini meskipun diadakan secara daring. “Kepada seluruh mahasiswa kami di Prodi PIAUD agar antusias mengikuti kegiatan ini, webinar ini sangat bermanfa’at bagi kita, terutama para calon pendidik,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga menyampaikan bahwa para pendidik wajib menguasai ilmu jiwa (Psikologi) dalam mengembangkan karakter anak.
“Pendidikan karakter sangat dibutuhkan bagi peserta didik, khusus kepada mahasiswa PIAUD yang nantinya akan menjadi guru atau pendidik maka wajib menguasai psikologi. Tugas mendidik merupakan tugas kita bersama untuk menciptakan peradaban yang sesuai dengan paradigma kita yaitu Teoantropoekosentris. Semoga dengan Webinar ini akan memotivasi mahasiswa/mahasiswi kita untuk lebih giat dan mencintai profesinya,” tegas Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M. Ag saat membuka acara Webinar ini.

Sebagai pemateri pertama, Dr. Roostrianawahti Soekmono, M.Pd memaparkan materinya tentang mengembangkan akhlak anak usia dini. “Semboyan dari Ki Hadjar Dewantara, yaitu Ing ngarsa sung tulada; ing madya mangun karsa; tut wuri handayani, inilah secara singkat tugas kita sebagai pendidik apalagi saat kita focus kepada pendidikan karakter anak,” pungkas Roostrianawahti Soekmono

Seminar ini mengambil tema “ Pengembangan Karakter Anak Menuju Era Society 5.0 (Paradigma Teoantropoekosentris) “. Acara ini berlangsung melalui aplikasi Zoom Meeting dan blended online karena acara berlangsung bagi yang offline di Kuttab IAIN Padangsidimpuan yang dihadiri oleh peserta terbatas dikarenakan masih berlakunya PPKM juga Protokol Kesehatan, terlihat antusias dari banyaknya peserta yang mengikuti acara ini.