Seilviani Pasaribu, mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Inggris yang berhasil meraih juara Terbaik IV Duta Bahasa Sumatera Utara dalam Pemilihan Duta Bahasa Sumatera Utara 2023 yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara.

Keberhasilan yang diraih Seilvi tentu saja tidak mudah. Ada banyak seleksi yangg harus dilewati untuk sampai pada tahap ini.

Seilvi dengan senang hati menceritakan proses yang dilewati dimulai dengan seleksi berkas. Kemudian, wawancara yang didalamnya juga ada beberapa tes seperti tes kebahasaan, wawancara dua sesi, tes psikologi, dan terakhir memberi opini tentang tema yang di acak. Seleksi akhir, yang didalam ada menulis artikel dalam 15 menit tema acak, penampilan bakat, opini bahasa asing, dan presentasi poster.

Selain mengungkapkan berbagai proses dan rasa syukur, Seilvi juga menceritakan bahwa selama mengikuti kegiatan Pemilihan Duta Bahasa menemukan banyak karakter dan memberi kesan baik.

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur atas pencapaian yang telah dipercaya Allah SWT untuk saya terima di tahun ini.

Suatu kebanggaan tersendiri bagi saya bisa bergabung dengan Keluarga Besar Duta Bahasa Sumatera Utara. Saya tidak pernah menyangka sebelumnya, bahwa saya akan berdiri, duduk, belajar, dan berjuang bersama orang-orang hebat dan luar biasa dari berbagai daerah”, tutur Seilvi.

Tentunya, serangkaian proses tersebut merupakan perjalanan yang penuh dengan pengalaman berharga. Selama lima hari, 5-9 Juni 2023 berbekal kekuatan untuk bersaing dengan dirinya sendiri, Seilvi tetap melangkah maju dengan 20 Finalis lainnya.

“Semua proses panjang yang saya lalui juga tidak lepas dari dukungan dari keluarga, teman dan guru/dosen terutama Mom Eka Sustri Harida yang sangat mendukung dan selalu membuat percaya diri. Untuk itu, saya mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua dukungan yang telah diberikan kepada saya. Pesan saya kepada teman-teman sekalian yaitu tetaplah percaya diri dan jangan pernah takut mencoba. Ayo ikuti pemilihan Duta Bahasa Sumatera Utara tahun depan, bisa jadi teman-teman sekalian yang akan merasakan indahnya lika-liku perjalanan menjadi seorang Duta Bahasa,” pesan Seilvi.

Pemilihan Duta Bahasa bukan hanya sekedar memiliki kemahiran berbahasa, tetapi juga sebagai generasi muda rupawan karena bahasa dalam menjaga tonggak-tonggak kebangsaan dari Provinsi Sumatera Utara sebagai wilayah penguatan akar bahasa Indonesia yang sikap dan perilaku dapat dijadikan teladan untuk mengembangkan Bahasa Indonesia dan membentuk karakter serta menumbuhkan rasa Nasionalisme.