Padangsidimpuan 18 September 2019, Identitas merupakan hal terpenting untuk menunjukkan ke khasan baik secara kelompok maupun secara individu. Dan identitas tidak dapat dipisahkan dari trend globalisasi dan keragaman budaya. Hal itulah yang menjadi landasan program studi PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah) untuk menerapkan aturan seragam di kawasan FTIK IAIN Padangsidimpuan. Solusi yang diambil oleh Program studi PGMI di kawasan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Padangsidimpuan untuk menunjukkan ke khasannya di kawasan IAIN terutama pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, kemudian dicetuskan  pemakaian  kesamaan seragam pada hari senin dengan memakai seragam hitam putih dan pada hari kamis memakai seragam corak batik.

doc.humas.ftik : para mahasiswa memakai seragam corak batik setiap hari kamis

Untuk dilaksanakannya hal itu, telah di adakan Sosialisasi melalui rapat oleh para dosen PGMI dan perangkat kelas pada lokal PGMI baik dari semester 3, 5 dan 7. Rapat tersebut dilaksanakan  pada tanggal 18 September 2019. Setelah diadakannya sosialisasi, pelaksanaan pemakaian seragam hitam putih  telah dimulai pada tanggal 23 september 2019 dan seragam batik pada tanggal 15 oktober 2019. prodi PGMI semester 5 (angkatan Nim 17) mereka merencanakan  untuk memakai keseragaman  batik, agar dapat menunjukkan ke khasannya, dan juga agar dapat membedakan mana yang semester 3, 5 maupun 7.

doc.humas.ftik : ini adalah contoh gambar keseragaman batik yang direncanakan oleh PGMI semester 5

Terhitung mulai dari tanggal  23 september 2019 hingga saat ini, pemakaian seragam hitam putih dan seragam batik berjalan dengan lancar dan semoga pemakaian seragam ini dapat terus berlanjut, karena telah menjadi salah satu identitas mahasiswa PGMI di kawasan FTIK IAIN Padangsidimpuan.