Tantangan dalam mewujudkan PAUD yang berkualitas contohnya: guru / pendidik bersyarat kualifikasi S1 masih sedikit, masih ada desa-desa yang belum ada PAUD, padahal anjuran pemerintah satu desa minimal satu PAUD. Partisipasi PAUD menurut provinsi, tertinggi DI Yogyakarta 99,5%, dan terendah Papua 34,7 %. Dan masih ada ketimpangan akses PAUD antar wilayah. Ada tiga profinsi yang memiliki prosentase dibawah 50%: Profinsi Papua, Provinsi Kalimantan Barat, dan Profinsi Maluku Utara.
Kebijakan pendidikan Anak Usia Dini
Arah kebijakan
- Meningkatkan akses PAUD
Strategi : – pengembangan PAUD berbasis komunitas dengan pembiayaan dari berbagai sumber, termasuk dana desa, untuk menjangkau anak miskin, anak kurang beruntung, atau anak berkebutuhan khusus.
– pemberian jaminan lembaga (alat peraga-dan segala instrument) PAUD menyediakan layanan bagi seluruh anak usia 3-6 tahun sesuai tahap perkembangan anak
- Â Meningkatkan kualitas layanan PAUD
Strategi : – penjaminan bahwa standar nasional PAUD digunakan dalam menyusun kurikulum PAUD
– adanya penguatan forum pengembangan profesi pendidik PAUD dan kelompok kerja guru untuk meningkatkan kompetensi guru
-penguatan fungsi pengawas lembaga PAUD dan pemberian dukungan untuk peningkatan kompetensinya
– pengembangan dan penerapan system jaminan kualitas PAUD yang efektif, termasuk pengembangan karir pendidik.