Miranti dan Ernida Hasibuan adalah dua mahasiswi dari Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan lolos dalam seleksi Camp Epic 5 Tahun 2019 yang berlangsung satu minggu, 17-29 Juni 2019 di Bali. Miranti adalah angkatan pertama dan Ernida Hasibuan angkatan kedua alumni Mahad Jamiah IAIN Padangisidmpuan. Kegiatan ini diselenggarakan Regional English Langue Office (RELO) Departemen Bidang Pengembangan dan Pendidikan Bahasa Inggiris di bawah naungan Kedubes Amerika.
Miranti menjelaskan bahwa kuota yang diterima Epic Camp tahun 2019 untuk mengikuti forum pelatihan peningkatan wawasan dan profesionalisme calon tenaga pendidik yang berkarakter hanya 50 mahasiwa dari ribuan yang mendaftar dari perguruan tinggi negeri dan swasta. “Dari seluruh sumatera dipilih 10 orang. Alhamdulillah dari IAIN Padangsidimpuan terpilih 2 orang yang menjadi utusaan setelah lolos seleksi”. jelas Miranti kepada humas.
Ia juga menjelaskan bahwa informasi dari Camp Epic ini dari Riandri Fadhilah alumni dari IAIN Padangsidimpuan tahun 2018 yang lalu. (lihat beritanya disini) Pendaftarannya dengan dengan meminta surat persetujuan dari ketua Jurusan sebagai salah satu syarat untuk dapat mengisi formulir online yang telah disediakan oleh Camp Epic. “Informasi ini sebenarnya saya dapatkan dari alumni Camp Epic Bang Riandri Fadhilah, kita meminta persetujuan dari Ketua Jurusan kemudian baru kita mendaftarkan melalui online dan konfirmasinya langsung dari Camp Epic melalui email. Ini memang “. lanjut Miranti.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Dr. Lelya Hilda menjelaskan bahwa kedua mahasiswa Tadris Bahasa Inggris FTIK IAIN Padangsidimpuan, tidak terlepas dari program bahasa Inggris dan Arab yang telah berjalan dengan baik di program Mahad Jamiah sebelumnya dan pendidikan di tingkat prodi yang menuntut mahasiswa untuk mampu mengusai bahasa. terangnya dalam kegiatan pemberangkatan di Ruang Rektor IAIN Padangsidimpuan.
Ia juga menambahkan bahwa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan selalu mendorong para mahasiswa terutama dalam pengembangan bahasa Inggris dan Bahasa Arab. “Kedua mahasiswa ini (Miranti dan Ernida) banyak bekecimpung dalam berbagai kegiatan dimana komunitas bahasa yang kita bina yaitu CEAS. Hal ini nantinya akan lebih semangat dalam berkompetisi”. tuturnya.
Menanggapi hal tersebut Rektor IAIN Padangsidimpuan, Prof. Dr. Ibrahim Siregar, MCL mendukung dan mengapresiasi dua mahasiswa dan upaya yang dilakukan di tingkat fakultas tersebut sehingga mampu mengantarkan mahasiswa ke event-event internasional. “Kita merasa bangga dengan terpilihnya dua orang dari IAIN Padangsidimpuan. hal ini menandakan bahwa IAIN Padangsidimpuan sudah sangat dikenal banyak orang. Untuk itu, mari kita mulai penguatan lembaga melalui konsep pendidikan yang kongkrit dengan semangat yang tinggi.” terang Rektor.
Rektor juga menambahkan bahwa kegiatan ini harus terekspose dengan baik sehingga memberikan semangat dan contoh bagi para mahasiswa di IAIN Padangsidimpuan. “Ini merupakan bentuk semangat yang membuat bangga dan ini harus di ekspos agar bisa menularkan kepada mahasiswa lainnya. Sehingga mereka juga memiliki motivasi untuk dapat mengikuti berbagai event-event yang memberikan penguatan skill” jelasnya.
Pemberangkatan dua mahasiswi secara resmi di Ruang Rektor dihadiri oleh unsur pimpinan dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dan juga dari Ketua Lembaga Pengembangan Bahasa IAIN Padangsidimpuan.