Pada hari Senin, 29 Juli 2024 dosen-dosen Tadris Bahasa Inggris (TBI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruana (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (Syahada) Padangsidimpuan melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ketua Program Studi Tadris Bahasa Inggris bersama 3 (Tiga) orang dosen Program Studi Tadris Bahasa Inggris melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Pondok Pesantren Ahmad Dahlan Sipirok, Tapanuli Selatan. PkM ini dilaksanakan dalam rangka menunjang kegiatan akademik dosen dan membantu masyarakat dalam hal yang sesuai dengan bidang para dosen, dan masyarakat yang menjadi sasaran kali ini adalah santri dan santriyah serta para guru di pondok pesantren sebagaimana yang disebutkan di atas.
Tim PkM di Pondok Pesantren Ahmad Dahlan Sipirok, dinakhodai langsung oleh Ketua Program Studi, Fitri Rayani Siregar, M.Hum., dibersamai oleh Dr. Eka Sustri Harida, M.Pd., Sokhira Linda Vinde Rambe, M.Pd., dan Sri Minda, M.Hum. Tim ini disambut hangat oleh pihak pondok, yang langsung disambut oleh Kepala Madrasah Aliyah bersama guru-guru bahasa Inggris. Kepala Madrasah langsung menurunkan 4 (empat) orang guru Bahasa Inggris untuk ikut langsung terlibat dalam proses PkM yang dilaksanakan oleh para dosen TBI ini. Mereka cukup antusias mendampingi para santri/yah dalam mengikuti proses pembelajaran yang dilaksanakan. Hal yang menggembirakan adalah dua diantara 4 (empat) orang guru tersebut adalah alumni UIN Syahada Padangsidimpuan, yakni Dewi Sartini, S.Pd. (angkatan 2014) dan Sri Sulastri Harahap, S.Pd. (angkatan 2016); sementara dua guru lainnya adalah Ustad Febriandi Siregar, S.Pd. dan Ustadzah Riski Nadlirah Siregar, S.Pd.
Tim PkM ini bergerak dengan solid dalam rangka memberikan sosialisasi pembelajaran Bahasa Inggris yang menarik dan tidak membosankan bagi para santri-santriyah yang selama ini menganggap Bahasa Inggris sebagai sebuah pelajaran yang membosankan dan menakutkan. Dengan diadakannya program sosialisasi pembelajaran Bahasa Inggris yang dapat dipelajari sebagai sebuah pelajaran yang mengasyikkan, diharapkan dapat memotivasi peserta didik juga guru-guru di Pondok Pesantren KH. Ahmad Dahlan untuk lebih menggiatkan Bahasa Inggris sebagai sarana komunikasi yang menyenangkan. Apalagi menurut keterangan Kepala Madrasah, Ikhsan Bonar Pratama, S.Pd. bahwa bahasa Inggris akan digiatkan kembali pembinaannya di Pondok Pesantren yang telah banyak menghasilkan alumni yang cukup berprestasi dan berhasil diberbagai bidang.
Di Pondok Pesantren KH. Ahmad Dahlan Sipirok, para guru dan santriyah diajak untuk belajar Bahasa Inggris diawali dengan brain storming dan dilanjutkan dengan mempelajari vocabulary dan sentence melalui permainan. Para santri/yah nampak antusias dan semangat mengikuti kegiatan ini, dan para guru juga tertarik dan merasa hal ini perlu ditiru. Salah seorang guru menyatakan: “I think the method of teaching need to be changed, and what we got today is one of the reason for changing”.
Ka. Prodi dan Tim merasa sangat bahagia dan berbangga hati bisa berbagi dengan guru-guru dan siswa. Kepada Kepala Madrasah, Ketua Tim menyatakan ucapan terima kasih atas sambutan yang sangat hangat, dan berharap agar kerjasama ini tetap terjalin. Hal senada juga diharapkan oleh pihak Pondok, dengan demikian dapat dikatakan bahwa program PkM ini telah membawa keberhasilan di Pondok Pesantren ini.
Ketua Program Studi Tadris Bahasa Inggris, Fitri Rayani Siregar, M.Hum. mengatakan bahwa program ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga PkM dosen dapat terlaksana dengan baik dan pembinaan terhadap pondok pesantren juga diharapkan terus berlanjut. Beliau menambahkan, “Tahun 2024 ini kegiatan ini masih dalam bentuk sosialisasi, kita berharap tahun mendatang ini bisa menjadi sebuah pembinaan.” Beliau menambahkan bahwa kita menginginkan agar siswa-siswa kita yang ada di madrasah-madrasah di Tapanuli Selatan, khususnya yang ada di Pondok Pesantren tidak ketinggalan dalam hal belajar dan pembelajaran bahasa asing, sehingga bisa bersaing baik untuk melanjutkan studi di luar negeri maupun sekedar melancong atau bahkan bekerja.
Kegiatan PkM ini juga dijadikan sebagai ajang promosi bagi UIN Syahada Padangsidimpuan, khususnya bagi TBI. Semoga di tahun-tahun mendatang program ini dapat dilaksanakan lebih awal sehingga betul-betul dirasakan manfaatnya oleh semua pihak, khususnya dalam rangka sosialisasi kampus cerdas berintegritas. FTIK excellent, TBI tentu brilliant. Semoga ajang PkM ini bisa menjadikan para dosen-dosen bisa berkarya lebih banyak dan lebih baik serta dapat menjadikan kampus cerdas berintegritas semakin maju kedepannya dalam rangka mencetak generasi bangsa yang islami, cerdas bermartabat, dan menginternasionalisasi.