Mahasiswi FTIK UIN Syahada Padangsidimpuan Bersama Warga Hulu Langat Malaysia Gotong Royong Peduli Banjir
Padangsidimpuan, 28 November 2025– Delapan mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Syahada Padangsidimpuan yang tengah menjalankan program Pengalaman Lapangan Persekolahan (PLP) di Malaysia, turut serta dalam aksi gotong royong membantu korban banjir di Dusun Tua Batu 16, Hulu Langat. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 25 November 2025 ini, diinisiasi oleh penghulu kampung Hulu Langat sebagai bentuk respons cepat terhadap musibah banjir yang melanda kawasan tersebut.
Fokus utama gotong royong adalah membersihkan dua lokasi vital yang terdampak parah, yaitu sebuah surau (musala) dan area pemandian air panas yang menjadi fasilitas umum bagi warga setempat. Sejak pukul 09.00 hingga 14.00 waktu Malaysia, para mahasiswi FTIK bahu-membahu bersama warga kampung dan anggota Bomba (pemadam kebakaran) membersihkan lumpur, sampah, dan berbagai material sisa banjir.
Semangat sinergi dan kolaborasi tampak jelas di lapangan. Mahasiswi FTIK tidak ragu terjun langsung, mengangkut sampah, membersihkan lantai surau yang berlumpur, menormalisasi saluran air, serta menata kembali area pemandian air panas agar dapat segera digunakan kembali oleh masyarakat.
“Kegiatan ini bukan sekadar membersihkan fisik, tetapi juga membangun jembatan hati antara mahasiswa kami dengan masyarakat setempat,” ujar salah seorang warga Dusun Tua Batu 16.
Dekan FTIK UIN Syahada Padangsidimpuan, Dr. Lelya Hilda, M.Si., yang dihubungi melalui sambungan telepon, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif mahasiswinya. “Saya sangat bangga dengan mahasiswa FTIK (keseluruhan) yang tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga menunjukkan kepedulian nyata terhadap sesama. Kegiatan gotong royong ini adalah wujud implementasi nilai-nilai pengabdian kepada masyarakat yang kami tanamkan di FTIK,” tuturnya.
Dr. Lelya Hilda menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berkontribusi positif di manapun mereka berada. “Semoga semangat gotong royong ini terus membara dan menjadi inspirasi bagi kita semua,” pungkasnya.
Aksi gotong royong ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan fasilitas ibadah dan fasilitas umum, sekaligus mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa PLP dengan masyarakat Dusun Tua Batu 16. Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang ditunjukkan menjadi cerminan nilai-nilai luhur yang terus dijaga di tengah.






