Padangsidimpuan – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan kembali menggelar Yudisium Sarjana yang berlangsung khidmat di Auditorium UIN Syahada, Jl. HT. Rijal Nurdin KM. 4,5 Sihitang – Padangsidimpuan, pada Senin, 23 Juni 2025.
Acara ini diikuti oleh sebanyak 405 alumni dari berbagai angkatan, dengan rincian sebagai berikut:
- Angkatan VIII : 34 mahasiswa
- Angkatan IX : 59 mahasiswa
- Angkatan X : 312 mahasiswa
Dalam sambutannya, Dekan FTIK, Dr. Lelya Hilda, M.Si memberikan pesan mendalam kepada seluruh peserta yudisium. Beliau menyampaikan rasa bangga dan syukur atas capaian para mahasiswa:
“Selamat tahniah atas proses akhir ananda dalam meraih gelar sarjana ini. Yudisium ini semoga menjadi berkah, momentum ini bukanlah akhir dari proses kehidupan, sebab ananda akan mengarungi ujian kehidupan di tengah-tengah masyarakat yang lebih kompleks lagi.”
Lebih lanjut, beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen yang telah membimbing dan mendidik mahasiswa selama ini. Di akhir sambutannya, Dekan juga memberikan motivasi agar alumni terus melanjutkan pendidikan dan menjadi pribadi unggul:
“Silahkan lanjut pendidikan ke jenjang lebih tinggi, ada banyak beasiswa yang bisa ananda akses. Jadilah alumni yang komprehensif secara keilmuan juga akhlak. Kalian adalah harapan bangsa, penerus tongkat estafet. Kalian juga merupakan duta membawa nama baik Fakultas atau institusi kita. Teruslah berkarya, gali potensi untuk meraih serta mengukir prestasimu.”
Beliau juga mengutip pesan Rasulullah SAW sebagai penutup yang menggugah:
“Sebaik-baik manusia adalah yang berakhlak mulia serta bermanfaat bagi lingkungannya.”
Dengan penuh kehangatan, beliau mengucapkan:
“Atas nama pimpinan FTIK, saya ucapkan selamat menjadi alumni. Semoga sukses dan bahagia dalam menjalankan kehidupan di masyarakat.”
Yudisium ini menjadi tonggak akhir dari masa studi dan awal perjalanan baru para alumni FTIK UIN Syahada Padangsidimpuan dalam memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat.
