Padangsidimpuan – Universitas Islam Negeri (UIN) Syahada Padangsidimpuan, melalui Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), menggelar asesmen lapangan sebagai bagian dari proses akreditasi Program Studi Tadris Bahasa Inggris. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 29 hingga 30 April 2025, bertempat di Ruang Akreditasi FTIK.

Asesmen ini dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK), sebagai langkah evaluatif terhadap kualitas penyelenggaraan pendidikan di program studi tersebut. Dekan FTIK, Dr. Lelya Hilda, M.Si., dalam sambutan pembukaan menyampaikan apresiasi kepada para asesor atas kesediaannya hadir serta menekankan pentingnya asesmen ini dalam meningkatkan mutu pendidikan. “Momentum ini sangat berharga untuk melakukan refleksi dan penguatan terhadap layanan akademik yang kami berikan,” ungkapnya.
Rektor UIN Syahada, Prof. Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag., secara resmi membuka kegiatan asesmen. Dalam arahannya, beliau menyatakan bahwa proses akreditasi ini merupakan bagian dari komitmen institusi dalam menjamin kualitas setiap program studi. “Kami ingin memastikan setiap lulusan mampu bersaing secara global, dan asesmen ini adalah salah satu jalannya,” ujar Rektor.
Dua asesor LAMDIK yang hadir dalam asesmen kali ini adalah Prof. Dr. Phil. Saiful Akmal, S.Pd.I., M.A. dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan Prof. Dr. Alek, S.S., M.Pd. dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam sambutannya, keduanya memberikan pandangan penting terkait peningkatan mutu dan kolaborasi dalam pendidikan tinggi. Prof. Saiful berharap asesmen ini mampu menjadi sarana evaluasi menyeluruh, sementara Prof. Alek mengingatkan pentingnya kolaborasi semua elemen kampus dalam menjaga standar akademik.

Seluruh jajaran pimpinan universitas turut hadir dan mendukung kegiatan ini, termasuk para Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, Direktur Pascasarjana, hingga Kepala Biro. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen UIN Syahada dalam mendorong perbaikan berkelanjutan pada setiap lini akademik.
Rangkaian asesmen diakhiri dengan verifikasi data, observasi fasilitas penunjang pendidikan, serta dialog antara asesor dan tim akreditasi prodi, yang berlangsung dalam suasana terbuka dan penuh semangat.
